KATA
PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang, Segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul “Manajemen waktu”
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini adalah manajemen waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini adalah manajemen waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Bekasi, 10 April 2016
Wisnu
Wisnu
USNI
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN.......................................................................................
1
Latar Belakang .......................................................................................................... 1
Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB
II MANAJEMEN WAKTU..........................................................................
5
Pengertian manajemen...............................................................................................
5
Pengertian manajemen waktu....................................................................................
5
BAB
III.....................................................................................................................
8
Metode dan strategi...................................................................................................
8
BAB
IV PENUTUP.................................................................................................
12
Kesimpulan................................................................................................................
12
Daftar Pustaka...........................................................................................................
13
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajemen waktu
yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan
skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut. Disini perlu kita tahu bahwa
setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada
yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya
berhubungan dengan deadline.
Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang
paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan
lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang
baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang
berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang
waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan
terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan
pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang
baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu
komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan
menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan,
instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita
sehari-hari.
Tujuan
Manajemen waktu bertujuan
kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan
dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam
mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu
pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap
waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan
rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar
aktifitas yang akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan.
Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri
dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah
pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup
pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi. Satu hal
yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana dan mengeliminasi
gangguan-gangguan termasuk permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan
dengan cara berani mengatakan “TIDAK”.
Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan
pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak lupa memberikan reward terhadap
keberhasilan. Dalam situasi waktu sesuai rencana belum habis sedangkan
pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan untuk menambah kuantitas,
merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu.
Pendek kata, kualitas manajamen waktu
berpedoman kepada empat indikator,yaitu: tetap merencanakan, tetap
mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat
prinsip tersebut, applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam
kerumitan dan kecepatan setiap tahap dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas
lebih rumit dan relatif lama dari perencanaan jangka pendek, bahkan karena
begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu singkat yang berlangsung dalam
hitungan detik.
BAB II
Pengertian Manajemen
Menurut Soeharto (1999, p21), Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin,
dan mengendalikan kegiatan anggota
serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran
yang telah ditentukan.
Pengertian Manajemen waktu
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan,
dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk
kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya
tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak
lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan
makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.
A.
Karakteristik Dan Hak Waktu
Berikut adalah Karakteristik dan Hak Waktu :
·
Karakteristik Waktu
1. Cepat
berlalunya QS 79 :46 “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka
merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja di
waktu sore atau pagi hari”.
2. Waktu
yang telah berlalu tidak dapat kembali dan tidak dapat diganti.
3. Waktu
adalah sesuatu yang termahal yang dimiliki manusia, Ustad Hasan Al Banna
mengatakan “Waktu adalah kehidupan”.
·
Kewajiban Muslim
Terhadap Waktu
1. Menjaga
manfaat waktu, Umar bin Abdul Aziz
mengatakan sesungguhnya siang itu berbuat atas dirimu maka beramallah
pada keduanya. Ulama mengatakan “Waktu adalah pedang, bila kamu tidak
memakainya dengan baik dan benar ia akan memotong dirimu”. Ada juga yang mengatakan
“Barang siapa yang hari ini seperti hari kemarin, ia adalah orang yang tertipu
dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin is adalah orang
yang tercela”.
2. Tidak
menyia-nyiakan waktu
3. Mengisi
kekosongan. Kekosongan atau waktu luang adalah saat sunyi dari kesibukan dunia yang
menghambat seseorang untuk melaksanakan urusan akhiratnya. Dalam sebuah hadits,
disebutkan “Pergunakan waktu luangmu sebelum waktu kerjamu”. Seorang ulama
berpendapat “Kekosongan bagi laku-laki adalah kelalian sedangkan bagi wanita
adalah timbulnya syahwat”.
4. Berlomba-lomba
dalam kebaikan. QS 83 :26 “Dan untuk yang demikian itu hendaknya mereka
berlomba-lomba.
5. Belajar
dari perjalanan hari demi hari QS 3 :190 “Sesungguhnya dalam menciptakan langit
dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang
yang berakal”.
6. Mengatur
waktu. Seorang mukmin harus dapat mengatur dan membagi waktunya untuk kewajiban
dan pekerjaan yang beragam, sehingga tidak terjadi saling tindih antara yang
penting dan tidak penting, antara yang telah tertentu waktunya dengan yang
belum ditentukan. Termasuk untuk isitrahat seperti Ali bin Abi Thalib pernah
menasehatkan “Berilah hatimu waktu sekadar untuk istirahat, karena hati itu
kalau dipaksakan menjadi buta”. Sabda Rasullulah SAW “Sesungguhnya agama itu mudah,
agama sekali-kali tidak akan membbani seseorang kecuali ia mampu
mengerjakannya, maka kerjakanlah dengan baik sedapat kamu kerjakan dan
beribadahlah sekadarnya yang dapat mendekatkanmu kepada Allah serta
bergembiralah dengan pahala atas pekerjaan yang berkelanjutan walau sedikit”.
(Riwayat Bukhori dan Nasa’i)
7. Bagi
tiap-tiap waktu ada aktifitas tertentu. Abu Bakar Ra. Berwasiat kepada Umar bin
Khattab “Ketahuilah! Bagi Allah perbuatan di siang hari, Dia tidak akan
menerimanya di malam hari. Dan bagi-Nya perbuatan di malam hari, Dia tidak akan
menerimanya di siang hari”. Ada empat waktu bagi seorang hamba yang harus
diperhatikan yaitu: Waktu kenikmatan, Waktu Sesengseraan, Waktu ketaatan, Waktu
Kemaksiatan.
8. Memilih
waktu-waktu yang istimewa. Rasul menginformasikan “Sesungguhnya pada waktumu
ada pemberian-pemberian dari Rab-mu, maka berusahalah untuk mendapatkannya “
(Riwayat Thabrani) Hadits lain “Sedekat-dekat Allah dengan hamba-Nya adalah di
waktu akhir malam, maka apabila kamu dapat menjadi orang yang selalu berdzikir
kepada-Nya saat tersebut, maka kerjakanlah”. (Riwayat Thabrani).
BAB III
Metode dan Strategi
Dalam buku manajemen
waktu karya Marion E. Haynes
Edisi Ketiga (2010), dituliskan lima
tips manajemen waktu yang efektif. Buku yang diterbitkan oleh PT Indeks
ini sangat menarik, dan sangat bagus dibaca oleh para netter agar mampu
memanaje waktu dengan baik. Dengan memanaje waktu dengan baik, maka cita-cita
kita menjadi terwujud. Kelima hal itulah yang digunakan sehingga dapat tepat
waktu menyelesaikan tugas. Kelima Tips Manajemen waktu itu adalah:
1. Buatlah
daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan
2. Buatlah
daftar “to do” harian, dan tentukan prioritas
3. Curahlan
perhatian utama pada prioritas A
4. Tangani
setiap tugas sekali
5. Terus
menerus bertanya, “Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu saya sekarang? dan
KERJAKAN !
Intinya adalah “kerjakan
apa yang kamu tuliskan, dan tuliskan apa yang kamu kerjakan”. Semua itu
dikerjakan menggunakan cara. Cara terbaik untuk memulai adalah memulainya
(Marie Edmund Jones).
Sebenarnya strategi ini bukan hanya untuk mahasiswa tetapi bisa juga diterapkan
untuk para pelajar atau bahkan buat para pekerja tentunya perlu ada penyesuain
sedikit. Menjadi mahasiswa kegiatannya pun bertambah selain menuntut ilmu, juga
mengikuti berbagai aktifitas seperti kegiatan tambahan, organisasi
kemahasiswaan, atau aktifitas yang lainnya. Interaksi sosial pun semakin
bertambah juga seiring bertambah umurnya, mungkin sudah mulai memikirkan calon
pasangan hidup, atau mencari peluang bisnis.
Dengan berbagai aktifitas tersebut, tentu seorang mahasiswa
harus pandai mengatur waktu, merencanakan kegiatan-kegiatan, dan bahkan banyak
aktifitas yang menyita waktu sehingga target belajar pun gagal. Di Makalah ini
kita mengetahui strategi sukses
manajemen waktu untuk mahasiswa agar mengatasi permasalahan tersebut.
1. Belajar
dimulai dari subyek yang membosankan atau sulit terlebih dahulu.
Alasannya adalah ketika kita dalam
keadaan segar, informasi-informasi yang diperoleh akan cepat diproses sehingga
kita bisa menghemat waktu. Selain
itu akan lebih mudah mendapatkan semangat atau motivasi untuk mempelajari hal
yang menyenangkan ketika keadaan kita sedang lelah daripada harus mempelajari
hal / subyek yang membosankan.
2. Tentukan
dan identifikasi waktu yang terbaik untuk kita, setiap hari.
Apakah anda merasa termasuk seseorang yang “night person” atau “morning person”? Coba gunakan waktu terbaik yang anda miliki itu untuk belajar. Tentu saja belajar pada waktu terbaik itu setiap harinya, sehingga memungkinkan anda dapat menyelesaikan tugas didalam waktu yang lebih singkat.
Apakah anda merasa termasuk seseorang yang “night person” atau “morning person”? Coba gunakan waktu terbaik yang anda miliki itu untuk belajar. Tentu saja belajar pada waktu terbaik itu setiap harinya, sehingga memungkinkan anda dapat menyelesaikan tugas didalam waktu yang lebih singkat.
3. Cukup dan
Berkualitas, itulah kunci untuk tidur dan makan.
Adakalanya ketika ada tugas membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak, kita melupakan atau mengabaikan makan atau tidur. Bahkan tidur pun kadang kala bisa dianggap sebagai “bank” didalam manajemen waktu, ketika harus selesaikan tugas yang belum selesai, waktu tidur pun diambil untuk menyelesaikan tugas. Hal seperti itu tidak efektif karena tubuh akan lebih membutuhkan energi yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar tidak kelelahan dan konsentrasi tetap terjaga.
Adakalanya ketika ada tugas membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak, kita melupakan atau mengabaikan makan atau tidur. Bahkan tidur pun kadang kala bisa dianggap sebagai “bank” didalam manajemen waktu, ketika harus selesaikan tugas yang belum selesai, waktu tidur pun diambil untuk menyelesaikan tugas. Hal seperti itu tidak efektif karena tubuh akan lebih membutuhkan energi yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar tidak kelelahan dan konsentrasi tetap terjaga.
4.
Tempat atau lingkungan belajar
yang kondusif
Pastikan
anda mendapatkan tempat belajar yang kondusif yang jauh dari
gangguan, mungkin bisa di perpustakaan karena perpustakaan merupakan tempat
baik untuk belajar tetapi perpustakaan jam operasinya terbatas.
5.
Gunakan waktu menunggu
Ketika
menunggu kendaraan atau transpotasi umum untuk pulang pergi kampus, waktu tersebut bisa
dimanfaatkan untuk membaca atau ketika menunggu teman, selalu bawa catatan
kecil atau ringkasan subyek kuliah, meskipun hanya satu paragraf.
6.
Jangan lupa dan jangan tinggalkan
rekreasi
Kuliah,
bukan berarti harus belajar sepanjang masa, tetap harus mempunyai kehidupan
sosial yang baik. Misal berkunjung ke teman atau
mengerjakan hobi yang anda sukai.
BAB
IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan
adanya makalah manajemen waktu,
semoga dapat menambahkan kedisiplinan waktu
kita untuk menjalani kehidupan ini. Dan hendaklah agar waktu yang ada bisa dimanfaatkan
sebaik mungkin.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Anonim,2015 tentang manajemen waktu,
http://ndocfile.blogspot.co.id/2012/09/manajemenwaktu diakses pada 10 April 2016 pada 02.31