Selasa, 19 April 2016

KATA PENGANTAR

             Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul “Manajemen waktu
            Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini adalah manajemen waktu.
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.

Bekasi, 10 April 2016


Wisnu
USNI




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang ..........................................................................................................  1
Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB II MANAJEMEN WAKTU.......................................................................... 5
Pengertian manajemen............................................................................................... 5
Pengertian manajemen waktu.................................................................................... 5
BAB III..................................................................................................................... 8
Metode dan strategi................................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 12
Kesimpulan................................................................................................................ 12
Daftar Pustaka........................................................................................................... 13      


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manajemen  waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut. Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.
Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Tujuan

Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan.
Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana dan mengeliminasi gangguan-gangguan termasuk permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan dengan cara berani mengatakan “TIDAK”.
Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak lupa memberikan reward terhadap keberhasilan. Dalam situasi waktu sesuai rencana belum habis sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan untuk menambah kuantitas, merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu.
Pendek kata, kualitas manajamen waktu berpedoman kepada empat indikator,yaitu: tetap merencanakan, tetap mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat prinsip tersebut, applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan setiap tahap dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas lebih rumit dan relatif lama dari perencanaan jangka pendek, bahkan karena begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu singkat yang berlangsung dalam hitungan detik.


BAB II

 


Pengertian Manajemen

Menurut Soeharto (1999, p21), Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Pengertian Manajemen waktu
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.

A.    Karakteristik Dan Hak Waktu
Berikut adalah Karakteristik dan Hak Waktu :
·         Karakteristik Waktu
1.   Cepat berlalunya QS 79 :46 “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja di waktu sore atau pagi hari”.
2.   Waktu yang telah berlalu tidak dapat kembali dan tidak dapat diganti.
3.   Waktu adalah sesuatu yang termahal yang dimiliki manusia, Ustad Hasan Al Banna mengatakan “Waktu adalah kehidupan”.
·         Kewajiban Muslim Terhadap Waktu
1.   Menjaga manfaat waktu, Umar bin Abdul Aziz  mengatakan sesungguhnya siang itu berbuat atas dirimu maka beramallah pada keduanya. Ulama mengatakan “Waktu adalah pedang, bila kamu tidak memakainya dengan baik dan benar ia akan memotong dirimu”. Ada juga yang mengatakan “Barang siapa yang hari ini seperti hari kemarin, ia adalah orang yang tertipu dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin is adalah orang yang tercela”.
2.   Tidak menyia-nyiakan waktu
3.   Mengisi kekosongan. Kekosongan atau waktu luang adalah saat sunyi dari kesibukan dunia yang menghambat seseorang untuk melaksanakan urusan akhiratnya. Dalam sebuah hadits, disebutkan “Pergunakan waktu luangmu sebelum waktu kerjamu”. Seorang ulama berpendapat “Kekosongan bagi laku-laki adalah kelalian sedangkan bagi wanita adalah timbulnya syahwat”.
4.   Berlomba-lomba dalam kebaikan. QS 83 :26 “Dan untuk yang demikian itu hendaknya mereka berlomba-lomba.
5.   Belajar dari perjalanan hari demi hari QS 3 :190 “Sesungguhnya dalam menciptakan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal”.
6.   Mengatur waktu. Seorang mukmin harus dapat mengatur dan membagi waktunya untuk kewajiban dan pekerjaan yang beragam, sehingga tidak terjadi saling tindih antara yang penting dan tidak penting, antara yang telah tertentu waktunya dengan yang belum ditentukan. Termasuk untuk isitrahat seperti Ali bin Abi Thalib pernah menasehatkan “Berilah hatimu waktu sekadar untuk istirahat, karena hati itu kalau dipaksakan menjadi buta”. Sabda Rasullulah SAW “Sesungguhnya agama itu mudah, agama sekali-kali tidak akan membbani seseorang kecuali ia mampu mengerjakannya, maka kerjakanlah dengan baik sedapat kamu kerjakan dan beribadahlah sekadarnya yang dapat mendekatkanmu kepada Allah serta bergembiralah dengan pahala atas pekerjaan yang berkelanjutan walau sedikit”. (Riwayat Bukhori dan Nasa’i)
7.   Bagi tiap-tiap waktu ada aktifitas tertentu. Abu Bakar Ra. Berwasiat kepada Umar bin Khattab “Ketahuilah! Bagi Allah perbuatan di siang hari, Dia tidak akan menerimanya di malam hari. Dan bagi-Nya perbuatan di malam hari, Dia tidak akan menerimanya di siang hari”. Ada empat waktu bagi seorang hamba yang harus diperhatikan yaitu: Waktu kenikmatan, Waktu Sesengseraan, Waktu ketaatan, Waktu Kemaksiatan.
8.   Memilih waktu-waktu yang istimewa. Rasul menginformasikan “Sesungguhnya pada waktumu ada pemberian-pemberian dari Rab-mu, maka berusahalah untuk mendapatkannya “ (Riwayat Thabrani) Hadits lain “Sedekat-dekat Allah dengan hamba-Nya adalah di waktu akhir malam, maka apabila kamu dapat menjadi orang yang selalu berdzikir kepada-Nya saat tersebut, maka kerjakanlah”. (Riwayat Thabrani).



















BAB III

 

 

Metode dan Strategi


Dalam buku manajemen waktu karya Marion E. Haynes Edisi Ketiga (2010), dituliskan lima tips manajemen waktu yang efektif. Buku yang diterbitkan oleh PT Indeks ini sangat menarik, dan sangat bagus dibaca oleh para netter agar mampu memanaje waktu dengan baik. Dengan memanaje waktu dengan baik, maka cita-cita kita menjadi terwujud. Kelima hal itulah yang digunakan sehingga dapat tepat waktu menyelesaikan tugas. Kelima Tips Manajemen waktu itu adalah:
1.      Buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan
2.      Buatlah daftar “to do” harian, dan tentukan prioritas
3.      Curahlan perhatian utama pada prioritas A
4.      Tangani setiap tugas sekali
5.      Terus menerus bertanya, “Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu saya sekarang? dan KERJAKAN !
Intinya adalah “kerjakan apa yang kamu tuliskan, dan tuliskan apa yang kamu kerjakan”. Semua itu dikerjakan menggunakan cara. Cara terbaik untuk memulai adalah memulainya (Marie Edmund Jones).
Sebenarnya strategi ini bukan hanya untuk mahasiswa tetapi bisa juga diterapkan untuk para pelajar atau bahkan buat para pekerja tentunya perlu ada penyesuain sedikit. Menjadi mahasiswa kegiatannya pun bertambah selain menuntut ilmu, juga mengikuti berbagai aktifitas seperti kegiatan tambahan, organisasi kemahasiswaan, atau aktifitas yang lainnya. Interaksi sosial pun semakin bertambah juga seiring bertambah umurnya, mungkin sudah mulai memikirkan calon pasangan hidup, atau mencari peluang bisnis.
Dengan berbagai aktifitas tersebut, tentu seorang mahasiswa harus pandai mengatur waktu, merencanakan kegiatan-kegiatan, dan bahkan banyak aktifitas yang menyita waktu sehingga target belajar pun gagal. Di Makalah ini kita mengetahui strategi sukses manajemen waktu untuk mahasiswa agar mengatasi permasalahan tersebut.
1.   Belajar dimulai dari subyek yang membosankan atau sulit terlebih dahulu.
Alasannya adalah ketika kita dalam keadaan segar, informasi-informasi yang diperoleh akan cepat diproses sehingga kita bisa menghemat waktu. Selain itu akan lebih mudah mendapatkan semangat atau motivasi untuk mempelajari hal yang menyenangkan ketika keadaan kita sedang lelah daripada harus mempelajari hal / subyek yang membosankan.
2.   Tentukan dan identifikasi waktu yang terbaik untuk kita, setiap hari.
Apakah anda merasa termasuk seseorang yang “night person” atau “morning person”? Coba gunakan waktu terbaik yang anda miliki itu untuk belajar. Tentu saja belajar pada waktu terbaik itu setiap harinya, sehingga memungkinkan anda dapat menyelesaikan tugas didalam waktu yang lebih singkat.
3.   Cukup dan Berkualitas, itulah kunci untuk tidur dan makan.
Adakalanya ketika ada tugas membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak, kita melupakan atau mengabaikan makan atau tidur. Bahkan tidur pun kadang kala bisa dianggap sebagai “bank” didalam manajemen waktu, ketika harus selesaikan tugas yang belum selesai, waktu tidur pun diambil untuk menyelesaikan tugas. Hal seperti itu tidak efektif karena tubuh akan lebih membutuhkan energi yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar tidak kelelahan dan konsentrasi tetap terjaga.
4.   Tempat atau lingkungan belajar yang kondusif
     Pastikan anda mendapatkan tempat belajar yang kondusif yang jauh dari gangguan, mungkin bisa di perpustakaan karena perpustakaan merupakan tempat baik untuk belajar tetapi perpustakaan jam operasinya terbatas.
5.   Gunakan waktu menunggu
     Ketika menunggu kendaraan atau transpotasi umum untuk pulang pergi kampus, waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk membaca atau ketika menunggu teman, selalu bawa catatan kecil atau ringkasan subyek kuliah, meskipun hanya satu paragraf.
6.   Jangan lupa dan jangan tinggalkan rekreasi
     Kuliah, bukan berarti harus belajar sepanjang masa, tetap harus mempunyai kehidupan sosial yang baik. Misal berkunjung ke teman atau mengerjakan hobi yang anda sukai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

                                                        PENUTUP


Kesimpulan

Dengan adanya makalah manajemen waktu, semoga dapat menambahkan kedisiplinan waktu kita untuk menjalani kehidupan ini. Dan  hendaklah agar waktu yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.



















DAFTAR PUSTAKA

·         Anonim,2015 tentang manajemen waktu,

http://ndocfile.blogspot.co.id/2012/09/manajemenwaktu diakses pada 10 April 2016 pada 02.31
KATA PENGANTAR

             Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul “Manajemen waktu
            Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini adalah manajemen waktu.
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.

Bekasi, 10 April 2016


Wisnu
USNI




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang ..........................................................................................................  1
Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB II MANAJEMEN WAKTU.......................................................................... 5
Pengertian manajemen............................................................................................... 5
Pengertian manajemen waktu.................................................................................... 5
BAB III..................................................................................................................... 8
Metode dan strategi................................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 12
Kesimpulan................................................................................................................ 12
Daftar Pustaka........................................................................................................... 13      


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manajemen  waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut. Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.
Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Selain itu komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Tujuan

Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan.
Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana dan mengeliminasi gangguan-gangguan termasuk permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan dengan cara berani mengatakan “TIDAK”.
Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak lupa memberikan reward terhadap keberhasilan. Dalam situasi waktu sesuai rencana belum habis sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan untuk menambah kuantitas, merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu.
Pendek kata, kualitas manajamen waktu berpedoman kepada empat indikator,yaitu: tetap merencanakan, tetap mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat prinsip tersebut, applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan setiap tahap dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas lebih rumit dan relatif lama dari perencanaan jangka pendek, bahkan karena begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu singkat yang berlangsung dalam hitungan detik.


BAB II

 


Pengertian Manajemen

Menurut Soeharto (1999, p21), Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Pengertian Manajemen waktu
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.

A.    Karakteristik Dan Hak Waktu
Berikut adalah Karakteristik dan Hak Waktu :
·         Karakteristik Waktu
1.   Cepat berlalunya QS 79 :46 “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan hanya sebentar saja di waktu sore atau pagi hari”.
2.   Waktu yang telah berlalu tidak dapat kembali dan tidak dapat diganti.
3.   Waktu adalah sesuatu yang termahal yang dimiliki manusia, Ustad Hasan Al Banna mengatakan “Waktu adalah kehidupan”.
·         Kewajiban Muslim Terhadap Waktu
1.   Menjaga manfaat waktu, Umar bin Abdul Aziz  mengatakan sesungguhnya siang itu berbuat atas dirimu maka beramallah pada keduanya. Ulama mengatakan “Waktu adalah pedang, bila kamu tidak memakainya dengan baik dan benar ia akan memotong dirimu”. Ada juga yang mengatakan “Barang siapa yang hari ini seperti hari kemarin, ia adalah orang yang tertipu dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin is adalah orang yang tercela”.
2.   Tidak menyia-nyiakan waktu
3.   Mengisi kekosongan. Kekosongan atau waktu luang adalah saat sunyi dari kesibukan dunia yang menghambat seseorang untuk melaksanakan urusan akhiratnya. Dalam sebuah hadits, disebutkan “Pergunakan waktu luangmu sebelum waktu kerjamu”. Seorang ulama berpendapat “Kekosongan bagi laku-laki adalah kelalian sedangkan bagi wanita adalah timbulnya syahwat”.
4.   Berlomba-lomba dalam kebaikan. QS 83 :26 “Dan untuk yang demikian itu hendaknya mereka berlomba-lomba.
5.   Belajar dari perjalanan hari demi hari QS 3 :190 “Sesungguhnya dalam menciptakan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal”.
6.   Mengatur waktu. Seorang mukmin harus dapat mengatur dan membagi waktunya untuk kewajiban dan pekerjaan yang beragam, sehingga tidak terjadi saling tindih antara yang penting dan tidak penting, antara yang telah tertentu waktunya dengan yang belum ditentukan. Termasuk untuk isitrahat seperti Ali bin Abi Thalib pernah menasehatkan “Berilah hatimu waktu sekadar untuk istirahat, karena hati itu kalau dipaksakan menjadi buta”. Sabda Rasullulah SAW “Sesungguhnya agama itu mudah, agama sekali-kali tidak akan membbani seseorang kecuali ia mampu mengerjakannya, maka kerjakanlah dengan baik sedapat kamu kerjakan dan beribadahlah sekadarnya yang dapat mendekatkanmu kepada Allah serta bergembiralah dengan pahala atas pekerjaan yang berkelanjutan walau sedikit”. (Riwayat Bukhori dan Nasa’i)
7.   Bagi tiap-tiap waktu ada aktifitas tertentu. Abu Bakar Ra. Berwasiat kepada Umar bin Khattab “Ketahuilah! Bagi Allah perbuatan di siang hari, Dia tidak akan menerimanya di malam hari. Dan bagi-Nya perbuatan di malam hari, Dia tidak akan menerimanya di siang hari”. Ada empat waktu bagi seorang hamba yang harus diperhatikan yaitu: Waktu kenikmatan, Waktu Sesengseraan, Waktu ketaatan, Waktu Kemaksiatan.
8.   Memilih waktu-waktu yang istimewa. Rasul menginformasikan “Sesungguhnya pada waktumu ada pemberian-pemberian dari Rab-mu, maka berusahalah untuk mendapatkannya “ (Riwayat Thabrani) Hadits lain “Sedekat-dekat Allah dengan hamba-Nya adalah di waktu akhir malam, maka apabila kamu dapat menjadi orang yang selalu berdzikir kepada-Nya saat tersebut, maka kerjakanlah”. (Riwayat Thabrani).



















BAB III

 

 

Metode dan Strategi


Dalam buku manajemen waktu karya Marion E. Haynes Edisi Ketiga (2010), dituliskan lima tips manajemen waktu yang efektif. Buku yang diterbitkan oleh PT Indeks ini sangat menarik, dan sangat bagus dibaca oleh para netter agar mampu memanaje waktu dengan baik. Dengan memanaje waktu dengan baik, maka cita-cita kita menjadi terwujud. Kelima hal itulah yang digunakan sehingga dapat tepat waktu menyelesaikan tugas. Kelima Tips Manajemen waktu itu adalah:
1.      Buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan
2.      Buatlah daftar “to do” harian, dan tentukan prioritas
3.      Curahlan perhatian utama pada prioritas A
4.      Tangani setiap tugas sekali
5.      Terus menerus bertanya, “Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu saya sekarang? dan KERJAKAN !
Intinya adalah “kerjakan apa yang kamu tuliskan, dan tuliskan apa yang kamu kerjakan”. Semua itu dikerjakan menggunakan cara. Cara terbaik untuk memulai adalah memulainya (Marie Edmund Jones).
Sebenarnya strategi ini bukan hanya untuk mahasiswa tetapi bisa juga diterapkan untuk para pelajar atau bahkan buat para pekerja tentunya perlu ada penyesuain sedikit. Menjadi mahasiswa kegiatannya pun bertambah selain menuntut ilmu, juga mengikuti berbagai aktifitas seperti kegiatan tambahan, organisasi kemahasiswaan, atau aktifitas yang lainnya. Interaksi sosial pun semakin bertambah juga seiring bertambah umurnya, mungkin sudah mulai memikirkan calon pasangan hidup, atau mencari peluang bisnis.
Dengan berbagai aktifitas tersebut, tentu seorang mahasiswa harus pandai mengatur waktu, merencanakan kegiatan-kegiatan, dan bahkan banyak aktifitas yang menyita waktu sehingga target belajar pun gagal. Di Makalah ini kita mengetahui strategi sukses manajemen waktu untuk mahasiswa agar mengatasi permasalahan tersebut.
1.   Belajar dimulai dari subyek yang membosankan atau sulit terlebih dahulu.
Alasannya adalah ketika kita dalam keadaan segar, informasi-informasi yang diperoleh akan cepat diproses sehingga kita bisa menghemat waktu. Selain itu akan lebih mudah mendapatkan semangat atau motivasi untuk mempelajari hal yang menyenangkan ketika keadaan kita sedang lelah daripada harus mempelajari hal / subyek yang membosankan.
2.   Tentukan dan identifikasi waktu yang terbaik untuk kita, setiap hari.
Apakah anda merasa termasuk seseorang yang “night person” atau “morning person”? Coba gunakan waktu terbaik yang anda miliki itu untuk belajar. Tentu saja belajar pada waktu terbaik itu setiap harinya, sehingga memungkinkan anda dapat menyelesaikan tugas didalam waktu yang lebih singkat.
3.   Cukup dan Berkualitas, itulah kunci untuk tidur dan makan.
Adakalanya ketika ada tugas membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak, kita melupakan atau mengabaikan makan atau tidur. Bahkan tidur pun kadang kala bisa dianggap sebagai “bank” didalam manajemen waktu, ketika harus selesaikan tugas yang belum selesai, waktu tidur pun diambil untuk menyelesaikan tugas. Hal seperti itu tidak efektif karena tubuh akan lebih membutuhkan energi yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar tidak kelelahan dan konsentrasi tetap terjaga.
4.   Tempat atau lingkungan belajar yang kondusif
     Pastikan anda mendapatkan tempat belajar yang kondusif yang jauh dari gangguan, mungkin bisa di perpustakaan karena perpustakaan merupakan tempat baik untuk belajar tetapi perpustakaan jam operasinya terbatas.
5.   Gunakan waktu menunggu
     Ketika menunggu kendaraan atau transpotasi umum untuk pulang pergi kampus, waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk membaca atau ketika menunggu teman, selalu bawa catatan kecil atau ringkasan subyek kuliah, meskipun hanya satu paragraf.
6.   Jangan lupa dan jangan tinggalkan rekreasi
     Kuliah, bukan berarti harus belajar sepanjang masa, tetap harus mempunyai kehidupan sosial yang baik. Misal berkunjung ke teman atau mengerjakan hobi yang anda sukai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

                                                        PENUTUP


Kesimpulan

Dengan adanya makalah manajemen waktu, semoga dapat menambahkan kedisiplinan waktu kita untuk menjalani kehidupan ini. Dan  hendaklah agar waktu yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.



















DAFTAR PUSTAKA

·         Anonim,2015 tentang manajemen waktu,

http://ndocfile.blogspot.co.id/2012/09/manajemenwaktu diakses pada 10 April 2016 pada 02.31