Senin, 06 Juni 2016

KATA PENGANTAR
           
           
            Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul “Tekhnologi komunikasi dan informasi”.
            Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar manajemen. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini adalah Tentang tenkhnologi komunikasi dan informasi.
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.

Bekasi, 01 Juni 2016



                                                                                                                                               Penyusun












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................  i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................ 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 2

BAB II ISI
2.1 Sejarah Tekhnologi Informasi dan Komunikasi............................................................ 3
2.2 Pengertian Tekhnologi Informasi dan Komunikasi....................................................... 3
2.3 Dampak Positif Penggunaan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi........................... 4
2.4 Dampak Negatif Penggunaan Tekhnologi Informaasi dan Komunikasi....................... 4
2.5 Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Manajemen.............................. 5


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 9
3.2 Saran.............................................................................................................................. 9

 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi dunia  untuk terus meningkatkan kualitas serta mencapai tujuan. Teknologi komunikasi dan informasi merupakan sarana yang dapat digunakan untuk  mengumpulkan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan tanpa menghabiskan banyak waktu sehingga lebih mempercepat kinerja. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) berguna dalam menyediakan informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Maka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Kemudahan yang ada ini akan mengakibatkan SIM menjadi lebih efisien.
Contoh adanya sistem informasi akademik (SIAKAD) online yang telah diterapkan di banyak Perguruan Tinggi sangat membantu manajer, orang tua, peserta didik maupun karyawan (dosen, TU, dsb) dalam mengakses informasi sehubungan dengan informasi yang dibutuhkan mengenai akademik. Manajer dapat mengambil keputusan berdasarkan SIAKAD misalnya mengenai perkembangan rata-rata nilai mahasiswa. Ketika terjadi penurunan maka manajer dapat mengevaluasi penyebab-penyebabnya sehingga ia dapat mengambil keputusan untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Bagi orang tua, mereka dapat melihat perkembangan dan mendapatkan informasi mengenai kemajuan belajar anaknya setiap saat. Bagi peserta didik memperoleh kemudahan informasi mengenai perkuliahan. Dan bagi karyawan memudahkan pekerjaan mereka baik dalam input nilai maupun penyimpanan data-data nilai..

1.2  Tujuan
          Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang dampak positif dan negative dari Teknologi informasi dan komunikasi di zaman sekarang ini, sehingga pembaca bisa mengerti bagaimana cara memakai teknologi informasi dan komunikasi dengan baik dan benar, tidak salah menggunakanya. Dan pembaca lebih mengerti dan menambah wawasan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam manajemen.






1.3 Rumusan Masalah
Ø  Bagaimana sejarah teknologi informasi dan komunikasi ?
Ø  Apa pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi ?
Ø  Apa dampak positif penggunaan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ?
Ø  Apa dampak negative penggunaan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi?
Ø  Apa Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Manajemen ?




























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah TIK
       Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) sebenarnya telah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad lalu. Sejak manusia pertama ada dimuka bumi, manusia selalu berusaha untuk mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan berbagai cara.
          Zaman prasejarah adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Pada masa itu manusia berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan bahasa lisan yang masih sangat sederhana. Manusia saat itu juga mempunyai tradisi membuat lukisan-lukisan didinding gua. Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan dalam bentuk symbol-simbol yang dinamakan “pictograf”. Hal ini membuat mereka menjadi bangsa pertama didunia yang mengenal tulisan. Semenjak bangsa-bangsa didunia mengenal tulisan, cara berkomunikasi manusia semakin mengalami kemajuan.
          Pada zaman modern perkembangan TIK mengalami kemajuan yang sangat pesat. Diawali dengan penemuan “Telegram” oleh Samuel Thomas Von Sommering pada tahun 1809 . Lalu muncul penemuan baru yaitu “Telepon” oleh Alexander Grahambell pada tahun 1879. Setelah itu TIK semakin berkembang dengan munculnya computer digital pertama yang diberi nama “ENJAC” pada tahun 1946.
          Pada tahun 1957 satelit buatan manusia pertama milik Uni Sovyet bernama “Sputnik” diluncurkan ke orbit. Dan Pada tahun 1969 ARPANET yang merupakan cikal bakal internet digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk suatu jaringan. Pada tahun 1991 World Wide Web (WWW) mulai dirintis oleh Europen Laboratory for Particel Phisyc atau dikenal dengan CERN .

2.2 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Syam (Muhtadi, t.t:4) mendefinisikan teknologi informasi sebagai ilmu yang diperlukan untuk memanage informasi agar dapat ditelusuri kembali dengan mudah dan akurat. Sedangkan teknologi komunikasi menurut Mahmun (t.t:2)  mengatakan bahwa teknologi komunikasi adalah teknologi yang berkaitan dengan cara menyampaikan data dan informasi.
Menurut Martin (Zulfa, 2010:3), teknologi informasi dan komunikasi yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi).
Maka dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi yang menggunakan komputer atau alat komunikasi lainnya untuk mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan atau mengirim informasi dengan mudah dan akurat.

2.3 Dampak Positif Penggunaan TIK
       Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kehidupan manusia, yang berarti keberadaan teknologi informasi dan komunikasi dapat member manfaat atau keuntungan bagi kehidupan manusia. Ketika menggunakan telepon , menonton televise, mengerjakan tugas dengan computer dan menggunakan fasilitas internet, sehingga apapun masalah kita sangat mudah kita atasi.
          Dampak Positif penggunaan TIK juga memungkinkan dan memudahkan manusia untuk dapat saling berhubungan dengan cepat, mudah dan terjangkau. Informasi dari belahan dunia lain dengan mudah dapat diterima dengan cepat, aktivitas komunikasi antar dua tempat yang berjauhan menjadi lebih muda dan cepat menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi.
         

2.4 Dampak Negative Penggunaan TIK
       Perkembangan TIK sering dianggap sebagai kebaikan atau kemudahan bagi para penggunanya. Namun, ketika nalar, kemampuan dan iman kita belum memadai atau tidak siap untuk mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan TIK tidak hanya menimbulkan efek positif, tetapi juga menimbulkan efek negative. Efek negative tersebut disebabkan oleh perkembangan ilmu IPTEK. Penguasaan IPTEK bahkan digunakan untuk menggali prosedur yang jujur sehingga cyber crime. Selain itu Penguasaan IPTEK malah digunakan untuk memuaskan hasrat duniawi sehingga lahirlah cyber porn.
          Adapun efek negative lainnya dari penggunaan TIK adalah semakin maraknya aktivitas pembajakan program computer dan VCD, CD, DVD aktivitas tersebut merupakan tindak kriminalitas yang diatur undang-undang karena termasuk kegiatan illegal yang merugikan pihak lain.



2.5  Pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi Dalam Manajemen
Pemanfaatan atau implementasi teknologi dalam kegiatan operasional organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal, antar unit, maupun keseluruhan institusi. Pengelolaan administrasi kerja berbasis teknologi informasi juga harus mempertimbangkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung optimalisasi pada pemanfaatan atau implementasi teknologi informasi yang bertahap yang dimulai dengan perencanaan, pengembangan, ahli kelola, operasional sampai dengan tahap pemeliharaan.
Dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan teknologi informasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikandan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Selain itu implementasi atau pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak positif yang secara umum adalah terjadi efisiensi waktu dan biaya yang secara jangka panjang akan memberikan keuntungan ekonomis yang sangat tinggi. Oleh karena itu, pengoperasian secara optimal juga harus diperhatikan, agar semua perangkat teknologi informasi bersifat multi fungsi sehingga dalam pengembangan selanjutnya diupayakan terjadi integrasi perangkat.
Pemanfaatan teknologi informasi akan melibatkan semua karyawan dalam organisasi yang dioperasikan secara rutin oleh staf administrasi dan bagian teknologi informasi. Karyawan dengan kualifikasi tertentu baik bagian teknologi informasi maupun bagian lain perlu dilibatkan selain untuk memberikan masukan juga untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi perubahan. Di sisi lain, diperlukan kesadaran personal lainnya tehadap manfaat sistem bagi dirinya dan kemudahan penggunaannya secara bertahap akan memberikan motivasi untuk menigkatkan kemampuan mereka.
Berdasarkan struktur organisasi, pemanfaatan teknologi informasi diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu:
1.    Perbaikan efisiensi : Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efisiensi diterapkan pada level operasional organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan penurunan waktu dan biaya proses.
2.    Perbaikan efektivitas : Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan efektifitas diterapkan pada level manajerial organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudaan dan kecepatan memperoleh status pencapaian target organisasi.
3.     Strategic Improvement : Pemanfaatan teknologi informasi untuk strategic improvement (perbaikan daya saing) diterapkan pada level eksekutif organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudahan dan ketepatan pengambilan keputusan oleh eksekutif.

Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah manajemen, yaitu:
1.       Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.       Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3.       Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.       Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5.       Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain.
Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Sistem Informasi secara umum mempunyai bebebrapa peranan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut: 
1.         Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2.         Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
3.         Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
4.         Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
5.         Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
6.         Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
7.         Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
8.         Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.








BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikandan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.

3.2   Saran
Sebuah manajemen hendaknya mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem informasi dan manajemennya, sehingga kinerja dalam rangka pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan pemanggilan kembali akan lebih efisien dan efektif



















DAFTAR PUSTAKA
          
          
R.A. Zakiyatur, 2012. Peranan Teknologi Dalam Organisasi. Palangka Raya:  Uniiversitas Palangka Raya. http://httpzakia.blogspot.co.id/2012/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html Diakses Pada Tanggal 01 Juni 2016 pukul 01:15 wib.


Toporundeng, Felini. 2013. Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi.

http://felinitoporundeng.blogspot.co.id/2013/09/makalah-teknologi-informasi-dan.html Diakses Pada Tanggal  01 Juni 2016 Pukul 01:40 wib.

 

Nurdiansyah, Wisnu. 2016 Tekhnologi komunikasi dan informasi

Diakses Pada Tanggal  01 Juni 2016 Pukul 16:10 wib.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar